Yuk Kenal Lebih Jauh Dari Manakah Asal Burung Cendrawasih Yang Eksotis Ini

Sudah tentu semua mengetahui jika burung Cendrawasih di kenal sebagai hewan endemik di pulau Papua bagian timur. Burung tersebut memiliki ciri khas dengan bulunya yang sangat indah seperti bidadari. Burung itu masuk dalam spesies Paradisaeidae dari keluarga ordo Passeriformes. Dari kecantikan hewan ini jadi kita bertanya-tanya dari manakah asal burung Cendrawasih Indonesia bagian timur. Jika ingin tahu lebih lanjut silahkan simak di bawah ini.

Yuk Kenal Lebih Jauh Dari Manakah Asal Burung Cendrawasih Yang Eksotis Ini

Kenali Burung Cendrawasih

Burung Cendrawasih adalah sekelompok burung yang termasuk dalam famili Paradisaeidae dan ordo Passeriformes. Jika anda bertanya dari manakah asal burung Cendrawasih, jenis burung ini dapat di temukan di pulau Papua, kepulauan Maluku, kepulauan Selat Torres, Papua Nugini hingga benua Australia bagian timur.

Lebih khusus lagi, perlu untuk anda mengetahui tentang famili Paradisaeidae memiliki keunikan, burung jantan. Itu punya bulu panjang & pola rerumputan yang tumbuh di sayapnya, kepala, serta paruhnya. Sedangkan burung cendrawasih yang terkenal misalnya adalah burung cendrawasih besar (Paradisaea apoda).

Burung ini pernah di promosikan oleh masyarakat asli Papua kepada masyarakat Eropa dengan cara menghilangkan sayap dan kakinya agar bisa di jadikan hiasan. Dari suguhan inilah spesies ini memiliki nama ilmiah "apoda" atau tanpa kaki.

Termasuk Titisan Surga

Masyarakat Papua menganggap Burung Cendrawasih sebagai titisan surga. Keindahan dari warna bulunya sangat indah akan buat orang merasa terkagum-kagum ketika melihatnya. Burung Cendrawasihnya ini terdiri dari beragam marga juga spesies, yakni 14 marga & 43 spesies. Walaupun dapat di temukan dari Papua Nugini hingga Australia, jenis Cendrawasih sebagian besar berada di wilayah Indonesia yaitu 30 jenis dan 28 jenis di antaranya berasal dari Papua/Irian Jaya. Sedangkan di daerah kepulauan Maluku & Halmahera ada dua jenis burung cendrawasih tersebut. Baca juga Apa Penyebab Berkurangnya Populasi BurungCendrawasih Papua.

Bangsawan dari Eropa sudah kenal burung ini sejak 1522 dan menjulukinya sebagai "Bird of Paradise". Di akhir abad ke 19 sampai awal abad ke 20, burung asli dari Papua ini pernah jadi komoditas perdagangan karena bulunya untuk hiasan topi wanita dari Eropa. Yangana pada bulunya juga di gunakan sebagai hiasan kepala oleh suku pedalaman Papua. Saat melakukan upacara adat, seperti penyambutan tamu, pernikahan dan lain sebagainya.

Satwa Terlindungi

Namun, tumbuhnya kesadaran akan pentingnya ketentraman hewan ini membuat Burung Cendrawasih wajib di lindungi. Sebagai bentuk apresiasi pada burung Cendrawasih, yang mana telah menjadikan burung tersebut sebagai maskot dan simbol kebanggaan masyarakat Papua. Sehingga penggunaan bulu burung cendrawasih saat ini di padukan dengan bulu palsu.

Sekian artikel tentang burung cendrawasih biar ada tidak bertanya-tanya lagi tentang dari manakah asal burung Cendrawasih yang cantik ini. Semoga bermanfaat untuk mengetahui bahwa satwa tersebut adalah rezeki yang patut di syukuri karena memang benar-benar langka.

 

Share this post