Kelangkaan Burung Cendrawasih Karena Perilaku Manusia, Apa Saja? Ini Penjelasannya!
Burung cendrawasih menjadi hewan yang sangat di lindungi di dunia, hal ini karena populasinya yang kian menurun. Bukan tanpa alasan, yang menjadikan populasi dari burung cendrawasih ini menurun adalah karena perilaku manusia. Lalu, bagaimana kaitan antara perilaku manusia dengan kelangkaan burung cendrawasih sebenarnya? Simak beberapa penjelasan berikut ini.
Perilaku Manusia dengan
Kelangkaan Burung Cendrawasih
Perilaku manusia tentu saja memiliki kaitan yang
sangat erat dengan kelangkaan burung cendrawasih. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan kelangkaan burung cendrawasih yang di sebabkan oleh perilaku
manusia.
Apa saja? Berikut ini jawaban bagaimana kaitan antara perilaku manusia dengan kelangkaan burung
cendrawasih:
Perburuan Liar oleh Manusia
Tidak Bertanggung Jawab
Kaitan yang pertama antara kelangkaan burung
cendrawasih dengan perilaku manusia adalah perburuan liar yang di lakukan oleh
manusia yang tidak bertanggung jawab. Burung cendrawasih sering di buru karena
bulu-bulunya yang indah dan unik, sehingga burung ini menjadi buruan para
pemburu. Baca juga
Burung ini seringkali di hargai dengan harga tinggi oleh para kolektor, maka banyak sekali orang yang tergiur dan melakukan perburuan liar. Perburuan yang berlebihan menyebabkan populasi burung cendrawasih semakin menurun.
Mengambil Alih Habitat Asli
Burung Cendrawasih
Selain dengan perburuan ilegal, bagaimana kaitan antara perilaku manusia
dengan kelangkaan burung cendrawasih adalah karena manusia yang mengambil
alih habitat asli dari burung ini. Mengingat kehidupan burung cendrawasih
sangat tergantung pada habitatnya yang masih alami, yaitu hutan-hutan yang
lebat.
Namun, manusia sering mengambil habitat tersebut untuk membangun pemukiman, perkebunan, atau kegiatan pertambangan. Akibatnya, burung cendrawasih kehilangan habitat yang di perlukan untuk kelangsungan hidupnya.
Perdagangan Burung Cendrawasih
yang Ilegal
Perdagangan ilegal burung cendrawasih masih
terjadi di banyak negara, meskipun sudah di larang oleh hukum. Burung
cendrawasih yang diperdagangkan biasanya di pelihara di penangkaran atau di jual
secara ilegal.
Ada beberapa kasus perdagangan
burung cendrawasih secara ilegal yang terjadi. Kasus perdagangan burung
cendrawasih yang besar terjadi di Filipina pada tahun 2018 dan berhasil di
gagalkan oleh Kepolisian Negara Filipina. Sebanyak 58 ekor burung cendrawasih
yang hendak di kirim ke luar negeri. Burung-burung tersebut berasal dari Papua
dan di pelihara di penangkaran di Filipina sebelum di jual ke pasar gelap.
Oleh karena itu, perilaku manusia yang merusak
lingkungan hidup dan membahayakan satwa liar sangat berpengaruh terhadap
kelangkaan burung cendrawasih. Perlindungan dan pengawasan yang ketat dari
pemerintah dan masyarakat perlu di lakukan untuk mengurangi aktivitas
perburuan, pengambilan habitat, dan perdagangan ilegal burung cendrawasih.
Selain itu, perlu juga di lakukan upaya konservasi dan penangkaran untuk memperbanyak populasi burung cendrawasih dan menjaga keberlangsungan hidupnya. Itulah beberapa penjelasan yang dapat menjawab pertanyaan “Bagaimana kaitan antara perilaku manusia dengan kelangkaan burung cendrawasih?” yang bisa kami bagikan.
0 Response to "Kelangkaan Burung Cendrawasih Karena Perilaku Manusia, Apa Saja? Ini Penjelasannya!"
Post a Comment