Burung Cendrawasih Dari Pulau Bagian Timur Indonesia Loh, Dimakah Letak Lebih Tepatnya?

Pesona dan eksotisme Indonesia bagian timur yang meliputi panorama alam, adat budaya, serta flora dan faunanya sungguh memukau. Bahkan kawasan ini di juluki sebagai sepotong surga dunia. Sebutan itu sepertinya tidak berlebihan. Karena burung cendrawasih dari pulau Papua memiliki keunikan yang luar biasa.

Cendrawasih merupakan burung yang berstatus sebagai “Bird of Paradise” atau burung dari surga karena keindahannya yang di ibaratkan turun dari surga. Jadi bagaimana tepatnya asal dari burung tersebut?, untuk tahu hal tersebut bisa langsung simak pemaparan pada berikut ini.

Burung Cendrawasih Dari Pulau  Bagian


Burung Cendrawasih Dari Pulau  Bagian Timur Indonesia Loh, Dimakah Letak Lebih Tepatnya?

Habitat Burung Cendrawasih

Karena burung cendrawasih berasal dari Indonesia bagian timur, habitat burung ini bisa Anda temukan di dataran rendah. Seperti kepulauan Selat Torres, Papua, Papua Nugini, dan Australia Timur. Sedikitnya ada 28 jenis burung burung cendrawasih dari pulau Papua dan jenis lainnya hidup di Kepulauan Halmahera dan Kepulauan Tore.

Burung cendrawasih menyukai habitat dengan vegetasi lebat yang biasa di temukan di hutan hujan tropis. Sarangnya juga di bangun di atas pohon yang dahannya rapat dan tinggi serta di sekelilingnya terdapat beberapa tumbuhan merambat. Seperti beringin dan pala yang di maksudkan sebagai tempat berlindung, bersandar dan bersarang.

Ciri-Ciri Burung Cendrawasih Dari Pulau Papua

Jadi ciri utama burung cantik ini adalah bulunya yang sangat indah, terutama di cenderawasih jantan. Biasanya bulu burung burung cendrawasih dari pulau itu berwarna cerah dengan kombinasi warna hitam, biru, kuning, merah, coklat, ungu, hijau, dan juga putih. Secara fisik, ukuran burung cendrawasih sangat bervariasi, mulai dari 15cm hingga 110 cm tergantung spesiesnya. Baca juga Apa Manfaat Bulu Burung Cendrawasih Bagi Masyarakat Lokal yang perlu diketahui.

Sebaran populasinya

Burung ini umumnya tersebar di negara Indonesia bagian timur ya, Papua Nugini & Australia bagian timurnya. Sedangkan persebaran spesiesnya kadang terbatas dan endemik di pulau-pulau tertentu. Misalnya Cendrawasih Kuning Kecil (Paradisaea minor) yang hidup di pulau Papua dan di gunakan dari bagian barat.

Nah itu meliputi Waigeo, Salawati, Batanta, Kofiau, Misool, Gagi, Gebe, kemudian burung cendrawasih dari pulau di Teluk Cendrawasih. Seperti Numfor, Biak , Yapen, dan Meosnum. Hingga pulau Cendrawasih Aru di barat daya Papua.

Sedangkan burung Cendrawasih jenis Kuning Besar (Paradisaea apoda) itu tersebar di daerah dataran rendah sampai perbukitan di barat daya daerah Papua & kepulauan Aru. Upaya penyelamatan burung ini dilakukan pada tahun 1909 hingga 1912 dengan di bawa ke Pulau Little Tobago di Karibia oleh William Ingram untuk menghindari kepunahan akibat pencabutan bulunya, namun sebuah laporan pada tahun 1958 menyatakan bahwa burung ini telah punah.

Status Kelangkaan

Sebagian besar ancaman terhadap populasi Cendrawasih berasal dari perburuan liar untuk pengobatan. Ini di lakukan dengan latar belakang keindahan bulu. Selain itu, alih fungsi lahan hutan untuk pertambangan, perkebunan, pemukiman dan pembangunan infrastruktur juga mengganggu ekosistem hutan.

Populasi burung cendrawasih saat ini dalam kondisi kritis dan terancam punah, sehingga perlu di lakukan konservasi untuk melindungi burung cendrawasih dari pulau Papua ini. Upaya konservasi di lakukan dengan berbagai cara, antara lain penangkaran, perawatan, pembudidayaan, pencegahan perburuan liar, dan pengendalian jumlah populasi di alam liar.

0 Response to "Burung Cendrawasih Dari Pulau Bagian Timur Indonesia Loh, Dimakah Letak Lebih Tepatnya?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel